Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

FAKTOR KARAKTERISTIK IBU TERHADAP BERAT BAYI LAHIR RENDAH Linda Yanti; Surtiningsih -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.403 KB)

Abstract

Latar Belakang : Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, terjadinya kasus BBLR ini disebabkan oleh berbagai factor antara lain yang sudah pasti adalah ibu hamil yang mengalami anemia, kurangnya suplay gizi sewaktu dalam kandungan atauterlahir belum cukup bulan, namun tak menutup kemungkinan faktor karakteristik dari ibu hamil lainya juga dapat menyebabkan terjadinya BBLR. Tujuan : untuk menganalisis faktor karakteristik ibu (umur, jumlah kehamilan, riwayat abortus dan status gizi) terhadap kejadian BBLR. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional study, besar sampel berjumlah 100 ibu melahirkan di 4 puskesmas di kabupaten Banyumas selama tahun 2015. Hasil : penelitian menunjukkan Umur ibu hamil tidak berisiko secara signifikan terhadap kejadian BBLRp>0,05, Gravida/riwayat jumlah kehamilan tidak berisiko secara signifikan terhadap kejadian BBLR p>0,05. Riwayat abortus berisiko secara signifikan terhadap kejadian BBLR p<0,05, RR=3,792. Status gizi berisiko secara signifikan terhadap kejadian BBLR p<0,001, RR=7,583.Kata kunci : Karateristik Ibu, Berat Bayi Rendah
EFEKTIFITAS TEHNIK COUNTER PRESSURE DAN ENDORPHIN MASSAGETERHADAP NYERI PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI RSUD AJIBARANG Atun Raudotul Ma’rifah; Surtiningsih -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.329 KB)

Abstract

Nyeri persalinan adalah kondisi fisiologis yang secara umum akan dialami oleh hampir semuaibu bersalin. Rasa  nyeri  adalah manifestasi dari adanya kontraksi otot rahim. Kontraksi inilahyang menimbulkan rasa  sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha. Kontraksiini menyebabkan adanya pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan adanya pembukaan serviksinilah akan terjadi persalinan.  Penanganan nyeri persalinan merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya dengan tehnik non farmakologi yaitu cuonter pressur dan endorphin massage. Kedua tehnik tersebutmempunyai perbedaan dalam cara ataupun tempat pemijatan sehingga mempunyai efek dansensaasi yang berbeda.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas tehnik cuonterpressur dan massage endorphin dalam mengatasai nyeri persalinan.  Metode penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain pret and posttest designdengan menggunakan sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 responden terbagi menjadi 2kelompok, 11 responden dilakukan  tehnik counter pressure, 11 responden menggunakanendorphine massage, analisa data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian  keduan teknik efektif menurunkan nyeri namun jika dilihat rataratapenurunannyeri pada pada teknik counter pressure adalah 2,364 lebih besar dibandingkanrata-rata penurunan nyeri  pada teknik endorphin massage yaitu  2,273 . Dari hasil uji  tdidapatkan pula teknik counter pressure hasilnya lebih besar yaitu 8,480  dibandingkan pada teknik endorphin massage yaitu 8,333 sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik counterpressure lebih efektif dibandingkan teknik endorphin massage.Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat atau bidan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akanrasa nyaman dalam pengontrolan nyeri saat memberikan pertolongan.Kata Kunci :  Counter Pressure, Massage endorphin, Nyeri persalinan kala 1